HEADLINE
Mode Gelap
Artikel teks besar

OMK Mautapaga Ende Hadirkan Jalan Salib Tematis Penuh Makna: Salib Kristus Jadi Sahabat Ziarah Pengharapan

Orang Muda Katolik (OMK) Lingkungan XIII Paroki ST Yosef Mautapaga foto bersama Ketua Lingkungan setelah selesai Jalan Salib Tematis (Foto : NP/EB)

Ende - Nusapagi.com || Dalam balutan suasana hening dan penuh penghayatan, Orang Muda Katolik (OMK) Lingkungan XIII Paroki St. Yosef Freinademetz Mautapaga sukses menggugah hati umat lewat pelaksanaan Jalan Salib Tematis bertema “Salib Kristus Sahabat Ziarah Pengharapan”, Jumat (18/4/2025).

Berlangsung di tengah semangat persiapan Paskah, kegiatan ini bukan sekadar rutinitas devosi, melainkan sebuah pengalaman iman yang dirancang dengan sentuhan kreatif dan kontemporer. Mengusung subtema “Menyusuri Jalan Salib Yesus dalam Hidup Masa Kini”, setiap perhentian menghadirkan refleksi yang membumi—menyentuh realitas hidup anak muda yang tengah bergumul mencari makna di tengah dunia yang serba cepat dan kompleks.

Lagu rohani, doa, dan renungan yang dibawakan oleh perwakilan OMK tampil memikat, membangkitkan nuansa batin yang dalam bagi ratusan umat yang memadati lokasi. Tak hanya orang muda, anak-anak hingga lansia pun larut dalam prosesi sakral ini.

“Kami ingin menunjukkan bahwa Salib bukan hanya simbol penderitaan, tetapi juga sahabat yang setia menemani kita dalam perjalanan hidup yang penuh tantangan,” ungkap Yolan Laba, salah satu koordinator OMK, dengan mata berbinar.

Antusiasme umat jadi bukti bahwa semangat kebersamaan dan refleksi iman masih begitu hidup di tengah masyarakat. Lebih dari sekadar ritual, Jalan Salib ini menjadi momen perjumpaan rohani yang menyatukan, memperkuat harapan, dan menegaskan kembali panggilan hidup kristiani—bahwa di balik setiap luka, ada cahaya kebangkitan.

Petrus Fi, Ketua Lingkungan XIII, turut memberikan apresiasi penuh terhadap inisiatif kaum muda dalam menghadirkan Jalan Salib yang menyentuh hati.

“Saya bangga melihat keterlibatan aktif OMK. Ini bukti bahwa kaum muda bisa menjadi motor penggerak kehidupan iman di lingkungan. Jalan Salib ini sungguh menyadarkan kita semua bahwa Kristus hadir dalam keseharian kita,” tuturnya.

Sementara itu, salah satu umat yang hadir, Ibu Udis, tak kuasa menahan haru setelah mengikuti seluruh rangkaian prosesi.

 “Saya merasa sangat tersentuh. Anak-anak muda ini membawa kami merenung lebih dalam, bukan hanya tentang penderitaan Yesus, tapi juga tentang harapan yang harus kita bawa dalam hidup sehari-hari,” katanya sembari mengusap mata.

OMK Lingkungan XIII telah menghadirkan bukan hanya peristiwa liturgis, tetapi juga ruang permenungan yang menjelma jadi sumber kekuatan baru bagi umat, terutama generasi muda, untuk terus berjalan bersama Salib Kristus sebagai sahabat sejati dalam ziarah iman mereka.***(NP/Efrid Bata)


Posting Komentar
Tutup Iklan