HEADLINE
Mode Gelap
Artikel teks besar

Satker PJN IV Tanggapi Cepat Penanganan Longsor di Beberapa Titik di Wilayah Timur dan Barat Kota Ende

Kasatker PJN IV NTT, Wilhelmus Sugu Djawa (Foto : NP/EB)

Ende - Nusapagi.com || Pasca terjadinya beberapa bencana longsor yang mengganggu akses jalan di wilayah timur dan barat Kota Ende, Satker Pekerjaan Jalan Nasional (PJN) IV Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) langsung melakukan serangkaian langkah penanganan untuk memastikan keselamatan dan kelancaran transportasi. 

Hal itu disampaikan Kasatker PJN IV, Wilhelmus Sugu Djawa di ruang kerjanya, Kamis, 30/01/2025.

Dia mengatakan Longsor yang terjadi di beberapa titik sepanjang ruas jalan di wilayah tersebut mendapat perhatian khusus dari Satker PJN IV, mengingat potensi kerugian material dan gangguan arus lalu lintas yang ditimbulkan.

"Kami dari Satker PJN IV telah menempatkan alat berat yakni 1 unit Loder baik di arah timur maupun arah barat kota Ende untuk mengantisipasi apabila terjadinya longsor sehingga penangananya lebih cepat dan tepat," ujarnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa beberapa titik longsor yang terjadi sudah langsung mendapatkan penanganan.

Titik Longsor pertama terjadi di Ruas Jalan Wolowaru-Lianunu (KM 87+675) - pada 5 Januari 2025.

"Satker PJN IV melakukan pemantauan intensif di titik tersebut dan melakukan penguatan jalan untuk mencegah terjadinya longsor susulan yang dapat membahayakan pengendara," imbuhnya.

Titik Longsor kedua terjadi di Ruas Jalan Ende-Wolowaru (KM 61+600) - Pada 24 Januari 2025. 

"Di sini Pihak Satker PJN IV segera menerjunkan tim untuk membersihkan material longsoran dan memperbaiki kondisi jalan agar dapat kembali dilalui kendaraan. Pembersihan dilakukan dengan menggunakan alat berat dan proses pemulihan berjalan lancar, meskipun hujan deras sempat memperlambat proses," ucapnya.

Titik Longsor ketiga terjadi di Ruas Jalan Ende-Wolowaru (KM 59+200) - 29 Januari 2025.  

"Tim Satker PJN IV kembali terjun untuk mengatasi permasalahan tersebut dengan prioritas tinggi, mengingat ruas ini merupakan jalur vital yang menghubungkan beberapa wilayah di Ende. Proses pembersihan material longsor juga dilakukan dengan cepat, meski cuaca tidak menentu," ungkapnya.

Titik Longsor keempat terjadi di Ruas jalan Aegela-Batas Kota Ende (KM 13+900, KM 47+000, KM 50+250) -  Pada tanggal 28 dan 29 Januari 2025, 

"Satker PJN IV langsung bergerak cepat dengan mengerahkan alat berat untuk membersihkan sisa longsoran dan memulihkan kondisi jalan. Arus lalu lintas dapat kembali normal setelah tim berhasil melakukan pembersihan dan penguatan sementara," tandasnya.

Kasatker PJN IV,  Wilhelmus Sugu Djawa mengimbau kepada masyarakat yang melintasi ruas-ruas jalan tersebut agar tetap berhati-hati dan mengikuti petunjuk petugas di lapangan. 

“Kami berkomitmen untuk terus memastikan jalan-jalan nasional di wilayah Ende dalam kondisi aman dan dapat dilalui. Upaya perbaikan terus dilakukan dan kami mohon dukungan serta kewaspadaan masyarakat dalam menghadapi cuaca ekstrem ini,”  pungkas Wilhelmus.

Dia menambahkan agar sedapat mungkin para pengguna jalan untuk tidak melakukan perjalanan pada malam hari melewati titik rawan longsor tersebut, serta jangan dulu melakukan perjalanan di saat hujan dengan intensitas tinggi.

"Hal ini agar keamanan dan keselamatan pengguna jalan benar - benar safety," paparnya.

Ketika ditanya terkait progres pengerjaan jalan, Kasatker PJN IV  menuturkan berdasarkan data yang masuk kemarin jam 08.00 wita, prosentasenya sudah mencaoai 99,46% masih tersisa 0,54%.

"Mudah2an Tuhan menolong kita dengan cuaca yang baik, sehingga pekerjaan bisa selesai tepat waktu. Dan pekerjaan itu bisa saja meleset selesainya, kalau kondisi alamnya tidak bersahabat yakni hujan," tegasnya***(NP/Efrid Bata)



Posting Komentar