HEADLINE
Mode Gelap
Artikel teks besar

Paket Era Milenial : Ende Butuh Mitigasi Resiko Bencana Berbasis Teknologi dan Olah sampah Jadi Barang Ekonomis

Pasangan Calon Nomor Urut 2, Erikos Emanuel Rede dan Awaludin Paket Pengga Pere ( (Foto : Tangkap Layar Youtube KPUD Ende)


Ende - Nusapagi.com || Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Ende menggelar debat ketiga bagi 4 (empat) pasangan calon bupati dan wakil Bupati Ende di Aula Gereja Onekore, Selasa (19/11/2024).

Debat ketiga dengan tema "Memperkokoh Ende sebagai Daerah  yang berkarakter maju, berideologi dan peduli lingkungan menuju Indonesia Emas dimoderatori oleh Brigita Manohara.

Calon Bupati dan Wakil Bupati Ende Nomor Urut 2, Erikos Emanuel Rede dan Awaludin atau Paket Era Milenial saat menjawabi pertanyaan panelis terkait bagaimana penanganan mitigasi resiko bencana di Kabupaten Ende Pasangan Paket Era Milenial menekankan pentingnya peningkatan kapasitas dalam penanganan bencana di Kabupaten Ende.

"Mereka berencana untuk membangun sistem informasi bencana yang lebih efektif dan terintegrasi, serta memperkuat kesiapsiagaan masyarakat melalui pelatihan dan simulasi bencana secara rutin," ucap Erik. 

Erik menambahkan salah satu program yang dijanjikan adalah pembentukan tim tanggap bencana yang dilatih secara profesional dan dilengkapi dengan alat yang memadai.

"Selain itu, mereka juga mengusulkan untuk memanfaatkan teknologi dalam mitigasi bencana, seperti sistem peringatan dini berbasis aplikasi atau teknologi lain yang dapat membantu masyarakat mengantisipasi bencana," tuturnya.

Pemantauan cuaca dan kondisi geologi di wilayah rawan bencana akan dilakukan secara lebih intensif untuk meminimalisir risiko.

"Hal ini dikarenakan pulau Flores merupakan pulau yang dilewati ring of fire atau cincin api yang rawan erupsi gunung api," imbuhnya.

Paket Era Milenial Pengga Pere mengatakan kalau mereka terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati, maka 100 hari kerja akan fokus pada Ende bersih dan bebas sampah dengan membangun tempat pembuangan akhir sampah yang ramah lingkungan dan berpihak pada sanitasi dan kesehatan 

kami juga akan memanfaatkan sampah - sampah di tempat pembuangan akhir sampah (TPAS) menjadi barang ekonomis.

"Terkait pengelolaan sampah, Pasangan Paket Era Milenial berfokus pada inovasi untuk mengubah sampah menjadi barang bernilai ekonomis", tandasnya.

Mereka menyarankan pembentukan fasilitas pengelolaan sampah berbasis teknologi yang dapat mendaur ulang sampah organik menjadi kompos dan sampah plastik menjadi produk-produk berguna, seperti bahan baku konstruksi atau barang kerajinan.

"Selain itu, mereka juga merencanakan pembentukan pusat-pusat daur ulang di tingkat desa untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah dan menghasilkan produk yang bernilai jual," pungkasnya.

Mereka menuturkan Program edukasi kepada masyarakat mengenai pemilahan sampah dan pentingnya pengurangan sampah plastik juga akan digalakkan.

"Dengan langkah-langkah tersebut, Paket Era Milenial berharap dapat mengurangi dampak lingkungan yang ditimbulkan oleh sampah, sekaligus menciptakan peluang ekonomi baru bagi masyarakat Kabupaten Ende," tutupnya.*** (NP/ Efrid Bata)


Posting Komentar
Tutup Iklan