HEADLINE
Mode Gelap
Artikel teks besar

Ansy Lema : Sulamu Penyangga Ekonomi Nelayan, Tani, Ternak di Kabupaten Kupang

Calon Gubernur NTT, Yohanis Fransiskus Lema bersama Masyarakat Sulamu Kabupaten Kupang (Foto : istimewa)

Kupang - Nusapagi.com || Kecamatan Sulamu merupakan salah satu wilayah di Kabupaten Kupang yang terkenal dengan potensi kekayaan lautnya, mulai dari rumput laut, perikanan, dan tambak garam. Kekayaan alam ini harus mendapat perhatian agar bisa menjadi penyangga ekonomi masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT).  

Calon Gubernur NTT Yohanis Fransiskus Lema atau yang akrab disapa Ansy Lema melakukan pertemuan dengan ratusan warga dari berbagai desa/kelurahan di Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang pada Senin (30/09/24). 

"Sulamu sebetulnya adalah penyangga kehidupan masyarakat Kota Kupang. Nelayan tani ternak semuanya ada di sini. Terutama di sektor kelautan seperti garam dan rumput laut," tutur Ansy.

Pria yang berpasangan dengan Calon Wakil Gubernur Jane Natalia Suryanto ini menjelaskan Kecamatan Sulamu yang terletak sekitar 50 kilometer dari Kota Kupang dianugerahi potensi perikanan yang melimpah. Sebagian besar penduduknya bekerja sebagai nelayan.

Sulamu terkenal dengan rumput laut dan garam. Misalnya, Desa Bipolo di Kecamatan Sulamu terkenal sebagai daerah penghasil garam. Bahkan, potensi area tambak di Kabupaten Kupang sendiri dinilai mampu memenuhi kebutuhan garam nasional yang hingga saat ini masih impor.

"NTT adalah wilayah kepulauan yang memiliki potensi laut yang luas. Air laut dengan kadar garam tinggi dan panas yang lama berpotensi menjadi daerah produksi garam industri," ujar Mantan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Komisi IV tersebut. 

Hanya saja, sarana prasarana penunjang di sektor perikanan masih membutuhkan perhatian serius. Sebut saja nelayan setempat hanya mampu menggunakan sarana prasarana seadanya sehingga hasil tangkapan  belum maksimal. Demikian juga dengan tambak garam dan rumput laut, yang mana persoalan harga yang terlampau murah sampai saat ini belum teratasi. 

Persoalan-persoalan ini diperburuk dengan akses jalan. Sehingga, perbaikan di sektor infrastruktur jalan juga harus dilakukan agar akses dari dan ke Sulamu menjadi mudah. 

Mencermati persoalan-persoalan di atas, Calon Gubernur NTT dengan nomor urut satu (1) tersebut menegaskan bahwa solusi atas permasalahan yang ada di Kecamatan Sulamu ini telah terakomodir dalam dua dari lima (5) program NTT Manyala, yakni NTT Maju dan NTT Terkoneksi. 

“Sektor dengan potensi besar sekaligus dengan persoalan yang besar di sini adalah kelautan. Bapa mama sekalian, Ansy-Jane punya program NTT Maju dan NTT Terkoneksi yang akan menjawab persoalan tersebut,” pungkas Calon Gubernur NTT dengan tagline Manyala Kaka tersebut. 

Selanjutnya, Mantan Juru Bicara Ahok itu menuturkan bahwa sektor perikanan, pertanian, dan peternakan adalah ujung tombak mata pencaharian masyarakat NTT sehingga pemerintah harus memberikan perhatian khusus pada sektor-sektor tersebut. 

"Nelayan tani ternak adalah fondasi ekonomi NTT. Sejak awal ketika duduk di Komisi IV DPR RI, saya sudah banyak melakukan perjuangan untuk tiga sektor ini. Perjuangan ini akan terus berlanjut hingga nanti saya duduk di NTT satu," imbuhnya***(NP/Efrid Bata)

Posting Komentar