HEADLINE
Mode Gelap
Artikel teks besar

Refafi Gah Tulus Beri Posisi Wakil ke Jane Natalia untuk Berpasangan dengan Ansy Lema Pimpin NTT

Calon Gubernur NTT Yohanis Fransiskus Lema di Oelnasi Kecamatan Kupang Tengah ( Foto : Istimewa)


Kupang - Nusapagi.com || Pemilihan Gubernur NTT tahun 2024 menjadi sebuah kontestasi politik yang sangat seru, karena kehadiran beberapa kandidat Calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang sangat luar biasa dan hebat - hebat.

Salah satu diantaranya adalah Paket Nomor urut 1 (satu) Ansy Jane. Paket ini menjadi paket pembeda, karena dari ketiga paket yang berkontestasi, hanya di paket Ansy - Jane lah yang adalah perwakilan gender khususnya keterwakilan perempuan NTT.

Dibalik majunya Jane Natalia berpasangan dengan Ansy Lema di Pilgub NTT 2024 ternyata ada sosok politisi kawakan NTT yang luar biasa yakni Refafi Gah.

Refafi Gah yang adalah Ketua DPD partai HANURA NTT dengan tulus ikhlas mengikhlaskan posisi Calon Wakil Gubernur NTT bagi seorang perempuan muda berkualitas, yakni Jane Natalia Suryanto untuk pimpin NTT.

Yohanis Fransiskus Lema atau yang akrab disapa Ansy Lema, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Hanura Nusa Tenggara Timur (NTT) Bapak Refafi Gah atas ketulusan hatinya sehingga paket Ansy-Jane dapat maju dan bertarung menuju NTT satu.

Ungkapan terima kasih itu disampaikan langsung oleh Ansy Lema di hadapan ratusan masyarakat Desa Oelnasi, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, dalam momen kampanye politik Ansy-Jane, Sabtu (28/09/24).

Calon Gubernur NTT nomor urut satu (1) ini menyampaikan bahwa salah satu alasan dirinya dapat dipersatukan dengan Kaka Jane karena sosok Refafi Gah yang merupakan tokoh senior perpolitik NTT yang kredibilitanya sudah tidak diragukan lagi.

“Dalam kesempatan ini, beta mengucapkan terima kasih kepada Kaka Refafi Gah, karena atas ketulusannya, paket Ansy-Jane dapat berkontestasi dalam pilkada 2024,” ujar Politisi PDI perjuangan itu.

Ansy Lema dengan rendah hati mengatakan bahwa dirinya merasa kuat dan dipenuhi dengan semangat untuk bertarung dalam kontestasi politik ini karena telah mendapat restu dan dukungan dari dua politisi senior, yakni Refafi Gah dan Nelson Matara.

“Saya merasa kuat, saya merasa bersemangat dan optimis untuk bertarung di pilkada ini karena dua senior ini. Berikan kami kepercayaan untuk bangun NTT," pinta Mantan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI tersebut.

Sementara itu, dalam pidato penyambutannya, Refafi Gah menyampaikan bahwa baik Ansy Lema maupun Jane Natalie Suryanto adalah dua sosok pemimpin yang telah selesai dengan diri mereka masing-masing. Menurut Refafi, Ansy Lema bersama Jane telah mengerti apa itu kata cukup dan mereka berdua datang untuk melayani masyarakat NTT.

Refafi Gah juga mengungkapkan alasan ia mengikhlaskan posisi Calon Wakil Gubernur NTT kepada Kaka Jane karena ia melihat bahwa masyarakat NTT hari ini, khususnya kaum perempuan membutuhkan pemimpin yang mampu mengangkat harkat dan martabat kaum perempuan NTT dan pemimpin yang mampu mendongkrak perekonomian masyarakat tanah flobamora.

"Hanura mengambil keputusan untuk mengusung Ansy-Jane yang mampu melakukan perubahan tanpa beban karena mereka sudah selesai mengurusi diri sendiri. Di pundak mereka hanya satu tujuan, yaitu bagaimana membawa NTT ke jalan yang lebih baik. Butuh pemimpin yang benar-benar berpihak pada orang-orang kecil," tandas Anggota DPRD Provinsi NTT tersebut.

Senada dengan itu, Mery Taneheb Basuki, salah satu warga perempuan yang hadir dalam kampanye politik tersebut mengatakan bahwa paket Ansy-Jane adalah paket pemimpin yang paling komplit untuk memimpin NTT.

Dengan penuh keyakinan, Mery mengatakan bahwa Ansy Lema dan Jane Natalia Suryanto adalah calon pemimpin yang dikehendaki Tuhan untuk membawa cahaya perubahan bagi kaum perempuan NTT.

“Saya seorang perempuan sangat menyukai apa yang disampaikan oleh Bapa Ansy. Ini adalah figur yang paling pas untuk NTT. Bapa Ansy sangat merakyat, dekat dengan rakyat kecil. Buktinya selama di DPR, beliau tulus berjuang untuk rakyat kecil, khususnya petani, peternak, nelayan. Semoga program Bapa Ansy untuk kaum perempuan dan rakyat kecil bisa terealisasi," papar Mery Basuki.*** (NP/ Efrid Bata)

Posting Komentar