Pelindo Beri Bantuan CSR 3 Kereta Gandeng Untuk Pelabuhan Ipi Ende, Ini Pertama di Daratan Flores
Plt. Kadis Perhubungan Kabupaten Ende (Foto : NP/EB) |
Ende - Nusapagi.com || Plt. Kadis Perhubungan Kabupaten Ende, Ibrahim menyampaikan kabar gembira bagi masyarakat kabupaten Ende yang akan menggunakan jasa angkutan laut, di mana sebentar lagi akan ada 3 kereta gandeng menggunakan mesin yang akan mengangkut barang bagasi penumpang dari terminal penumpang menuju kapal dan sebaliknya dari kapal menuju terminal penumpang.
Tiga Kereta gandeng berukuran panjang 12 meter tersebut adalah bantuan CSR dari Pelindo sebagai bentuk kerja sama Pelindo dengan Dinas Perhubungan Kabupaten Ende.
Bantuan Kereta gandeng yang digunakan di pelabuhan Ipi Ende adalah yang pertama di daratan Flores, sebut Plt.Kadis Perhubungan Ibrahim di ruang kerjanya, Senin (8/7/2024)
Dia mengatakan bantuan CSR berupa 3 buah Kereta gandeng yang menggunakan mesin ini, tidak lain tidak bukan untuk membantu para penumpang kapal agar mempermudah mengangkut barang bagasinya, karena jarak dari terminal tunggu penumpang menuju kapal itu sangat jauh.
"Selama ini penumpang mengalami kesulitan untuk membawa barang bagasinya menuju kapal karena jaraknya yang sangat jauh", ujar Ibrahim.
Dia menjelaskan Kereta gandeng ini dirancang menggunakan mesin dan menggunakan ban mikroket dengan panjangnya 12. meter agar bisa bermanuver secara baik di pelabuhan Ipi Ende.
"Dengan adanya Kereta gandeng ini, kiranya bisa mengefisiensi waktu pengangkutan barang, serta mempermudah penumpang agar tidak kesulitan lagi dalam mengangkut barang", harapnya.
Dia menambahkan kondisi yang terjadi selama ini para penumpang ataupun portir memikul barang dengan badan seadanya. Jadi dengan adanya kereta gandeng bantuan pelindo, bisa mempermudah para penumpang dan portir untuk mengangkut barang bawaan baik dari terminal ke kapal maupun dari kapal ke terminal.
"Kami berencana agar barang bagasi penumpang diberi label seperti kargo, sehingga ketika penumpang turun tidak pusing lagi dengan barang bawaannya, tapi penumpang langsung tunggu di terminal penumpang menunggu barangnya", imbuh Ibrahim.
Ibrahim menerangkan Kereta gandeng yang menggunakan mesin ini dirancang khusus untuk kenyamanan dan keamanan serta efisiensi waktu penumpang dan barang bawaannya di pelabuhan.
"Menurut rencana, Kereta gandeng ini akan diserahkan Pelindo dalam waktu yang tidak lama lagi", terangnya.
Lanjut Ibrahim, hal ini pun saya sudah sampaikan ke Pj. Bupati Ende. Pj. Bupati menyampaikan terima kasih banyak karena sudah membantu masyarakat kita yang menggunakan jasa angkutan pelayaran.
Ke depannya kereta gandeng ini akan kita hibahkan ke TKBM untuk mengelolanya, namun harus memenuhi beberapa persyaratan yang wajib untuk diperhatikan dan dilakukan bersama.
"Nanti KSOP, Sahbandar, dan Dinas Perhubungan Kabupaten Ende hanya melakukan pemantauan dan pengawasan saja", tandasnya. ***( NP/Efrid Bata)