Ende - Nusapagi.com || Jelang kegiatan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) daftar pemilih pada pemilu 2024 mendatang, PPK kecamatan Maurole, kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) tentang Pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih
Kegiatan Bimtek tersebut diikuti sebanyak 39 peserta Panitia Pemungutan Suara (PPS) dari 13 desa se-kecamatan Maurole yang berlangsung di aula kantor camat Maurole, kamis 09 Februari 2023
Ketua PPK kecamatan Maurole, Arkadeus Aku Suka dalam sambutannya mengajak seluruh anggota PPS untuk bekerja sesuai regulasi yang ada dan tentunya sesuai dengan arahan dari KPU Kabupaten/Kota.
Arkadeus juga mengingatkan bahwa sebagai penyelenggara harus mampu menjaga integritas dan kualitas kerja. Menurutnya pemilu yang berkualitas salah satunya di ukur dari kualitas data para pemilih.
"Jaga Integritas diri, tunjukan kualitas kerja, terutama kerja - kerja tentang pencoklitan data pemilih, karena PPS dan Pantarli merupakan ujung tombak sekaligus garda terdepan dalam menentukan kualitas data pemilih pada pemilu 2024" Ungkap pria yang akrab disapa I. Like itu.
Dihadapan peserta I. Like menjelaskan, kegiatan Bimtek hari ini akan diberikan materi tentang tata cara pencoklitan daftar pemilih, dan materi tentang E-Coklit dan simulasinya.
Ia juga menambahkan, untuk agenda kerja PPS yaitu, tanggal 11 Februari 2023 Penetapan pantarli terpilih, tanggal 12 Februari 2023 pelantikan sekaligus Bimtek pantarli, sehingga pihaknya meminta kepada PPS untuk mempersiapkan segala sesuatu secara baik.
Sementara itu camat Maurole Paulus A. Ngarang, dalam sambutannya meminta PPS untuk bekerja sesuai aturan yang ada, terutama menjelang hari pelaksanaan pencoblosan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
"Jangan satu jadi 10, satu jadi 100, hanya karena satu gepok, atau satu ikat, ingat kalian yang terpilih adalah yang terbaik, jadi jaga integritas" katanya.
Ia berharap kegiatan Bimtek ini dapat berjalan dengan baik sehingga para peserta nantinya bisa memberikan ilmunya kepada Pantarli di desa masing - masing. (NP/Tim).
Posting Komentar