b85nkE7YzjGj5Hni5kXGpWsk4I5044I54leRXMoF
Bookmark

Peringati HKN ke-58, Kadis Kesehatan Ende Sampaikan Penurunan Angka Stunting Hingga 8,9 Persen


Ende - Nusapagi.com || Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 58 tingkat kabupatem Ende berlangsung meriah. Upacara tersebut di selenggarakan di Lapangan Desa Woloara, Kecamatan Kelimutu, Ende yang disertai berbagai lomba dan doorprize (Senin, 5/12/2022).

Mengusung Tema "Bangkit Indonesiaku, Sehat Negeriku", acara tersebut di hadiri oleh Bupati Ende, Dafar Achmad dan Wakil Bupati Ende Erikos Emanuel Rede serta seluruh tamu undangan lainnya.

Walau demikian, Bupati Ende saat membacakan sambutan dari Menteri Kesehatan RI mengatakan bahwa krisis kesehatan akibat pandemi COVID-19 belum semuanya pulih.

Dikatakannya, Indonesia termasuk negara yang berhasil mengendalikan pandemi COVID-19 dan termasuk lima besar negara dengan vaksinasi terbanyak di dunia dengan total 442 juta dosis vaksin telah disuntikkan sampai dengan Oktober 2022.

Saat ini pemerintah juga terus melakukan upaya penanganan masalah kesehatan lainnya yang merupakan program prioritas nasional seperti upaya penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB), penurunan angka stunting pada balita, memperbaiki pengelolaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), serta meningkatkan kemandirian penggunaan produk farmasi dan alat kesehatan dalam negeri, ungkap Bupati Ende Djafar Achmad saat membacakan sambutan Meteri Kesehatan RI.


Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kab. Ende dr. Aries Dwi Lestari mengatakan momentun HKN ke 58 ini sebagai pengingat publik bahwa derajat kesehatan masyarakat adalah yang setinggi-tingginya. Derajat kesehatan masyarakat akan terwujud jika semua komponen bangsa berperan serta dalam upaya kesehatan yang lebih memprioritaskan promontif preventif dengan menggalakan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS).

Aries juga mengucapkan terima kasih untuk Pemkab Ende yang juga turut membantu dalam penurunan angka stunting di Kabupaten Ende.

Penurunan prevalansi stunting di Kabupaten Ende berdasarkan Data Penimbangan dan Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat pada Agustus 2021 mencapai 14,3 persen, sedangkan pada Agustus 2022 turun menjadi 8,9 persen atau 3 terendah untuk seluruh wilayah di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Posting Komentar

Posting Komentar

Centang kotak "beri tahu saya (Notify Me)" agar mendapatkan notifikasi via email jika ada yang membalas komentar.