b85nkE7YzjGj5Hni5kXGpWsk4I5044I54leRXMoF
Bookmark

Kementrian ATR/BPN Dukung Pengembangan Destinasi Wisata Prioritas Labuan Bajo



Ende - Nusapagi.com ||Kementerian Agraria dan Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) turut mendukung pengembangan destinasi wisata prioritas Labuan Bajo. Dukungan dari Kementerian ATR/BPN melalui kegiatan pengembangan Peta Tematik Pertanahan dan Ruang  (PTPR). 

Dalam rangka mendukung pengembangan PTPR, Kementerian ATR/BPN melalui Direktorat Survei dan Pemetaan Tematik menyelenggarakan kegiatan Rapat Koordinasi Pilot Project pengembangan Peta Tematik Pertanahan dan Ruang (PTPR). Kegiatan itu dilaksanakan di Hotel Grand Wisata Ende, Kamis (18/11/2022).

Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Ende, Kuntoro Hadi Saputra, S.Sos, 
MH  didampingi oleh Dendy Herrumurty perwakilan Direktorat Survei dan 
Pemetaan Tematik dan Andry Purnama Putra dari Project Management Unit 
(PMU) mengatakan bahwa hasil pemetaan tematik dan ruang diharapkan 
dapat memberikan informasi terkait situasi pertanahan dan ruang berupa 
Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah sebagai 
masukan untuk membantu investasi dan pengembangan wilayah, di 
Kabupaten Ende yang memiliki daya tarik pariwisata yang menakjubkan. 

Dengan didukung data dan informasi yang baik sesuai konsep Holistic, 
Integratif, Thematic, dan Spatial, perencanaan dan pembangunan wilayah 
yang tepat guna dan tepat sasaran akan membuktikan negara hadir bagi 
kepentingan masyarakat. 

Kuntoro menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah pelaksanaan Penyuluhan dan Survei serta Pemetaan Tematik di 40 Desa 3 Kecamatan di Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur. 

Untuk diketahui, PTPR adalah peta yang memuat batas fisik bidang tanah dan memiliki informasi penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah (P4T) dan informasi tematik lainnya, yang dilengkapi dengan unsur unsur geografis seperti sungai, jalan, dan batas administrasi, termasuk data ketinggian (tiga dimensi/3D) berupa Digital Elevation Model. 

Sementara itu wakil Bupati Ende, Erikos Emanuel Rede dalam sambutannya menyampaikan bahwa terimakasih dan apresiasi kepada jajaran Kementerian Agraria dan Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional yang telah menyelenggarakan Rapat Koordinasi Pilot Project pengembangan Peta Tematik Pertanahan dan Ruang (PTPR) dalam rangka mendukung kawasan super prioritas Labuan Bajo - Flores di Kabupaten Ende. 

" Harus diakui bahwa persoalan tanah menjadi persoalan yang sangat serius, persoalan tanah akan berdampak pada konflik serta akan berdampak pada proses pembangunan dan pertumbuhan ekonomi suatu wilayah. "Persoalan tanah yang kepemilikan tidak jelas akan sangat mempengaruhi investor yang akan melakukan investasi di wilayah kita," kata Wabup Ende.

Erikos berharap bahwa kegiatan rakor pengembangan Peta Tematik Pertanahan dan Ruang (PTPR) yang di lakukan BPN harus terus di lakukan untuk memberikan pemahaman serta edukasi terhadap para kepala desa dan pemangku kepentingan yang ada di desa, agar dapat memberikan pengetahuan terkait kepastian penguasaan tanah, kepemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah. Sehingga kedepanya bisa terhindar dari konflik soal tanah. 

Kegiatan rapat koordinasi dibuka oleh Wakil bupati Kabupaten Ende, Erikos Emanuel Rede beserta jajarannya diantaranya 
Kepala Dinas Pariwisata, Dinas PUPR, BKSDA, Camat, beserta Kepala Desa di 
lokasi Pilot Project pengembangan Peta Tematik Pertanahan dan Ruang (PTPR) 
dalam rangka mendukung kawasan super prioritas Labuan Bajo – Flores.*** (NP/Tim)
Posting Komentar

Posting Komentar

Centang kotak "beri tahu saya (Notify Me)" agar mendapatkan notifikasi via email jika ada yang membalas komentar.