Wilfridus Kado
Ende - Nusapagi.com ||Ketua Komunitas Guru Belajar Nusantara (KGBN) Kabupaten Ende, Wilfridus Kado,S.P,Gr mengatakan bahwa peringatan Hari Guru pada setiap tanggal 25 November tidak sekadar menjadi upacara seremoni seperti pemberian hadiah, olah raga dan ucapan selamat dari siswa namun harus dimaknai secara benar oleh para pelaku pendidikan.
Ketua Komunitas Guru Belajar Nusantara (KGBN) Kabupaten Ende, Wilfridus Kado,S.P.,Gr kepada Nusapagi.com, Kamis (24/11/2022) mengatakan bahwa dirinya melihat bahwa sejauh ini pada momen hari guru masih sebatas seremoni yang ditandai dengan upacara, hadiah, olah raga dan persembahan juga ucapan di media sosial.Sementara itu di sisi lain presentasi literasi sangatlah rendah dalam raport pendidikan setiap sekolah. Pihaknya memberikan harapan kepada guru agar bisa membawa perubahan dalam wajah pendidikan di Indonesia.
Momen hari guru mestinya menjadi ruang refleksi bersama untuk memajukan pendidikan di daerah dan Indonesia. Makna hari guru nasional dan peringatan HUT PGRI ini mesti dilalui dan dimaknai secara benar oleh guru dan pelaku pendidikan agar membawa perubahan pada wajah pendidikan baik di daerah maupun nasional.
" Perubahan Pendidikan Kita tidak tunggu Menteri Pendidikan, Kepalah Dinas Pendidikan dan Kepala Sekolah. Tetapi bagaimana guru merubah pendidikan di dalam kelas dengan praktik baik," katanya.
KGBN juga menyoroti masih masih terbatasnya perhatian dari pemerintah untuk meningkatkan kapasitas guru. Menurutnya peningkatan kapasitas guru sangat penting karena berimplikasi pada siswa.***
Posting Komentar